Sabtu, 04 Februari 2017

Dusta Sifat Orang Munafik

0 Comments

Sahabat Muslim yang dirahmati Allah SWT

Tanda-tanda orang yang memiliki sifat munafik dalam sebuah hadis dijelaskan ada tiga tanda-tandanya.

“Tanda-tanda orang munafik ada tiga; apabila berkata ia dusta; apabila berjanji, ia ingkar, dan apabila dipercaya ia berkhiatnat” (H.R. Bukhari)

Na’udzubillah Sahabat Muslim, sifat munafik adalah sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT dan Rosululloh SAW, kenapa demikian? Karena sifat munafik itu merupakan sifat yang sangat berbahaya, bukan hanya berbahaya bagi orang yang memiliki sifat munafik tersebut, akan tetapi juga berbahaya bagi orang lain, masyarakat, agama , bangsa dan negara.

Salah satu tanda orang munafik yaitu diantaranya memiliki sifat dusta.

Rosululloh SAW merupakan suri tauladan kita, dalam diri beliau tercermi akhlaq yang sangat mulia. Salah satunya adalah sifat Jujurnya. Rosululloh SAW dari kecil sudah terkenal akan kejujurannya, sampai ia mendapat gelar “Al-amin” yaitu orang yang dapat dipercaya. Tak ada satu pun orang Arab saat itu meragukan keujuran Nabi, hanya saja para kafir quraisy yang memang tidak suka dengan keberadaan Nabi, namun para sahabat dan orang lain yang sangat mencintai beliau sangat menjunjung tinggi dan menghormati Nabi Muhammad. Sahabat beliau Abu Bakar yang sangat percaya dengan semua apa yang disabdakan Nabi dan selalu membenarkan apa yang dikatakan oleh Nabi, sampai pada akhirnya Abu Bakar diberi gelar “As-Shidiq” yaitu orang yang membenarkan. Semua perkataan yang Nabi ucapkan walaupun itu tidak masuka akal Abu Bakar akan tetap percaya dan mengimaninya.

Sebagai seorang muslim yang mengaku cinta kepada nabi Muhammad SAW, sudah sepantasnya lah kita meneladani akhlaq beliau, walaupun terkadang memang sulit, tetapi tidak menutup kemungkinan jika kita mau berusaha untuk selalu berkata jujur.

Bahaya dari orang yang memiliki sifat dusta ini sangatlah banyak, selain akan dibenci Allah SWT, juga akan dijauhi oleh orang lain, serta akan mendapat ancaman neraka diakhirat nanti seperti sebuah hadis yang meriwayatkan :

“Takutlah kamu semua akan berkata dusta, sebab dusta itu sama dengan kecurangan dan keduanya ada didalam neraka” (H.R. Bukhari)

Sedangkan jika kita selalu berkata jujur, maka balasannya adalah surge. Seperti sebuah hadis yang meriwayatkan :

“Tetaplah berlaku jujur, karena jujur itu akan menuju pada kebaikan, sedangkan kebaikan akan menghantarkan kearah surge” (H.R Bukhari)

Kita tidak bisa membayangkan jika orang-orang di negara kita mempunyai sifat dusta, apalagi dia seorang pemimpin negara yang menjadi imam dalam pembangunan di negara kita. seorang pemimpin pun harus mempunyai sifat jujur dan menghindarkan diri dari sifat dusta. Karena dia mengemban amanah yang sangat besar. Bukan hanya itu saja, namun semua sifat munafik yang ketiga ini, dusta, ingkar janji, dan khianat haruslah dijauhi. Karena jiika pemimpin negara dusta, maka rakyat yang akan sengsara. Jika pemimpin negara ingkar dengan janjinya sendiri, itu juga akan merugikan rakyatnya, apalagi sampai berkhianat dari tugasnya sebagai pemimpin negara tentu saja negara ini akan hancur dan berantakan. Negara yang baldatu toyyibatun waroobun ghofur pun tidak akan pernah tercapai apabila pemimpin negara mempunyai sifat munafik.

Sumber :

Hidayat, soleh. 2011. Kumpulan Hadis Tentang Perilaku Tercela. CV Megah Jaya.


Penulis

SUKARMAN


Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top