Sumber : Icrp-online.org |
Sahabat Muslim yang
dirahmati llah SWT.
Dalam al-Qur’an Allah
SWT berfirman :
“Allah
tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tidak memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negrimu. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat adil” (Q.S Al-Maidah
: 8)
Sahabat Muslim, dalam era sekarang ini, dunia semakin tua,
semakin lemah dan semakin mendekat hari akhir kehidupan. Dalam duni islam sekarang
ini, telah muncul berbagai pandangan dan ideologi yang ekstrem yang menimbulkan banyak orang beranganggapan bahwa agama islam adalah agama yang menyebabkan
kekacauan, kebencian, dan kehancuran di dunia. Minoritas Muslim memang ada yang
memiliki ideology yang berbeda yang
menyimpulkan ajaran islam hanya sepenggalan saja, yang memaknai ajaran islam
tidak sesuai dengan maksud islam itu sendiri. Selain itu, kelompok-kelompok
yang menghancurkan nama islam, misalnya ISIS yang berkedok Islam,
mengatasnamakan islam, tetapi ternyata apa yang dilakukannya sama sekali tidak
mencerminkan islam, justru mereka adalah orang-orang yang menyudutkan agama islam, membuat islam dimata dunia menjadi
buruk. Kita sebagai Muslim yang mengerti tentang ajaran islam, yang mengetahui
bahwa asal kata islam adalah dari kata “Salam” yang berarti “Kedamaian” harus
lebih berhati-hati dalam bertindak dalam berbuat apa pun, jagan sampai kita
malah berbuat kerusakan, kehancuran, dan menebar kebencian didunia.
Mayoritas orang setelah munculnya ISIS yang mengatasnamakan
islam tetapi menebar terror dimana-mana menjadi beranganggap bahwa islam adalah
penyebab mereka melakukan semua ini, ada yang beranggapan bahwa islam
mengajarkan umatnya untuk membunuh dan memerangi orang yang berbeda agama. Tetapi
pada kenyataannya itu adalah salah besar. Islam tak pernah mengajarkan bahwa
Muslim harus memerangi oranang-orang kafir, tetapi islam justru mengajarkan
kepada umatnya untuk tidak menyakiti dan memerangi orang kafir yang tidak
mengganggu. Bahkan islam mengajarkan umatnya untuk melindungi orang-orang kafir
yang meminta perlindungan. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an :
“Dan
jika seseorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan
kepadamu, maka lindungilah dia supaya ia sempat mendengar firman Allah,
kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu
disebabkanmereka kaum yang tidak mengetahui” (Q.S At-Taubah :
6)
Dalam penggalan dua ayat diatas menegaskan bahwasaya islam
adalah agama yang membawa kedamaian, islam adalah agama yang mengajarkan
umatnya untuk saling toleransi terhadap orang-orang yang beragama lain, Islam
mengajarkan umatnya untuk bisa berbuat baik kepada orang lain sekalipun itu
orang kafir selagi mereka tidak mengganggu kita, kita dilarang untuk
mengganggunya. Jika mereka memulai perang terlebih dahulu, maka kita
diperbolehkan untuk memeranginya dengan maksud untuk membela agama Allah bukan
berarti Islam adalah agama yang menyukai perang.
"Dan
perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah
kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas." (QS. Al-Baqarah: 190)[1]
Al-Qur’an memperbolehkan umatnya untuk memerangi
orang-orang kafir yang memerangi umat islam, hal itu bertujuan untuk membela
agama Allah, tetapi islam pun melarang untuk memeranginya secara berlebihan,
karena berlebihan adalah sifat dari syaithon.
Referensi :
Mansur, Suf’at. 2012. Toleransi Dalam Agama Islam. Yogyakarta
: Harapan Kita.
Penulis
SUKARMAN
Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta dan Mahasiswa
jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar