Senin, 08 Mei 2017

Kendalikan Dirimu Ketika Marah

0 Comments
Sahabat Muslim yang dirahmati Allah,

Dalam hidup kita, pastilah kita pernah mengalami suatu masalah yang membuat  diri kita merasa terhina, tertekan, terancam, tersinggung, tersakiti dan lain sebagainya, yang hal tersebut dapat menimbulkan kemarahan pada diri kita.

Marah itu sebenarnya seperti bara api yang berkobar dalam hati manusia. Sangat sulit rasanya menahan amarah ketika iman kita dalam keadaan lemah. Ucapan-ucapan yang dikeluarkan orang ketika marah pun tidak pantas untuk didengar dan bahkan bisa menyakiti hati orang lain.

Sehebat-hebatnya manusia, sekuat-kuatnya manusia, tetapi jika ia tidak bisa mengendalikan dirinya ketika marah, maka hal itu percuma saja. Karena Rosulullah SAW pernah bersabda :

“Bukanlah pegulat orang yang kuat, melainkan orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah” (H.R. MUttafaqun ‘alaih)

          Orang yang kuat imannya , dia akan selalu berpegag teguh pada perintah Allah dan  ajaran  Nabi Muhammad SAW, dia akan senantiasa meneladani akhlaq Rosulullah, sehingga orang yang kuat imannya senantiasa berusaha untuk mengendalikan diri ketika sedang dalam keadaan marah.

Nah Sahabat Muslim, apakah kita sudah bisa mengendalikan diri kita ketika marah? atau kita masih merasa sulit untuk bisa mengendalikannya?

Telah bersabda Rosulullah SAW :

“Barangsiapa jauhkan kemrahannya, niscaya Allah akan jauhkan dari adzab-Nya” (H.R.Athabrani)

Nah sahabat Muslim, dalam hadis diatas sudah dijelaskan bahwasanya jika kita bisa menjauhkan diri dari kemarahan dan bisa mengendalikannya, maka InsyaAlloh kita akan dijauhkan dari Adzab Allah SWT.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengedalikan diri ketika marah?

Dalam buku yang berjudul “Kumpulan Hadis Tentang Akhlak Tercela” karya dari Soleh Hidayat, menyebutkan ada beberapa cara agar kita terhindar dari sifat marah, antara lain :

Ø Meyadari dengan sepenuh hati bahwasanya marah itu adalah perbuatan setan.
Ø Menyadari bahwasanya marah iu merupakan perbuatan dosa, maka kita harus selalu ingat bahwa setiap dosa itu akan dibalas oleh Allah dengan siksa.
Ø Memahami bahwa akibat dari perbuatan marah itu menjurus pada perbuatan-perbuatan yang merugikan, baik merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Ø Menyadari bahwa kita ini m  akhluk yang lemah, tempatnya lupa dan salah.
Ø Mengamalkan sifat terpuji, seperti pemaaf, sabar, jujur, dan tawakal.
Ø Berwudhu dan beristighfar karena marah itu datangnya dari setan, dan setan akan musnah dengan wudhu dan istighfar

Selain itu dalam sebuah hadis Rosulullah SAW memerintahkank kita untuk menahan amarah kita.

“Dari Abu Hurairah Ra bahwasanya seorang laki-laki berkata : ‘Ya Rosulallah! Nasihatilah saya. Sabdanya ‘Janganlah engkau marah!’ lalu beliau mengulanya beberapa kali. ‘janganlah engkau marah!” (H.R.Bukhari)


Sumber :

Hidayat, Soleh. 2011. Kumpulan Hadis Tentang Perilaku Tercela. CV Megah Jaya.


Penulis

SUKARMAN

Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta dan Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top