Bismillahirrahmanirrahiim
Sahabat Muslim yang dirahmati Allah SWT.
Dalam kehidupan ini, banyak orang berlomba-lomba mengejar karir demi mendaptkan
harta yang banyak, jabatan yang tinggi, kedudukan yang mulia dimata manusia, namun melupakan bagaimana
seharusnya beribadah untuk mengejar akhirat dan mendapat kedudukan yang mulia
dimata Allah SWT. Dalam mengejar karir dilapangan kerja, tidak luput dari yang
namanya kerja keras, usaha yang maksimal, dan tidak lupa doa yang terus
dipanjatkan. Namun, ketika hasil yang didapat tidak seperti apa yang kita
inginkan, apakah akan merasa ini tidak adil? Dalam kehidupan ini, Allah memerintahkan
hamba-Nya untuk memiliki sifat Qona’ah karena hanya dengan Qona’ah lah hati
kita akan merasa lapang dan akan menjadi golongan orang-orang yang beruntung,
seperti haids yang berbunyi :
“Dari Abdillah bin Amr
sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda; “Sungguh beruntung orang yang masuk islam
dan mendapat riski yang cukup dan merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah
SWT kepadanya.” (HR Muslim)
Qana’ah menurut bahasa adalah merasa cukup atau
rela, sedangkan menurut istilah ialah
sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta
menjauhkan diri dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.
Sifat Qona’ah bukan berarti diam tanpa berusaha,
namun juga disertai dengan usaha, ikhtar semaksimal mungkin, berdoa dan
menyerahkan segalanya kepada Allah,
bagaimanapun hasil yang kita dapatkan harus disyukuri, harus kita terima, tidak
boleh mengeluh apalagi sampai menyalahkan Allah SWT, Karena semua apa yang kita
dapatkan semata-mata adalah pemberian dari Allah.
Memiliki sifat Qona’ah, sangatlah diperlukan,
karena di dunia ini kita akan mendapatkan yang namanya ujian atau musibah dari
Allah SWT, dengan Qona’ah, kita bisa menerima dengan ikhlas dan merasa cukup
dengan apa yang Allah berikan. Entah itu baik maupun buruk bagi diri kita, karena
memang Allah akan menguji keimanan kita dengan hal-hal yang demikian. Seperti
firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 155 :
“Dan sungguh akan Kami berikan
cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa
dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqoroh : 155)
Contoh dari perilaku orang yang mempunyai sifat Qona’ah
tentunya sangat banyak, beberapa contohnya sebagai berikut: rajin bekerja dan berusaha semaksimal mungkin , menerima dengan hati yang ikhlas dan lapang ketika
hasil yang didapatkan tidak sesuai keinginan , tidak mudah putus asa, tidak serakah, tidak tamak
dan lain sebagainya
Nah Sahabat Muslim, sudahkah kita merasa cukup
dengan apa yang kita dapatkan sekarang? Apakah kita sudah bisa menerima dengan
ikhlas pemberian Allah SWT? Memiliki sifat Qona’ah memang membutuhkan latihan
dalm kehidupan sehari-hari. Perlu penanaman sejak dini untuk bisa terbisa
berperilaku Qona’ah , namun tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki
kesungguhan, insya Allah, Allah akan membantu kita mencukupkan riski kita dan
melapangkan hati kita untuk senantiasa ikhlas menerima apa yang Allah berikan
kepada kita. karena Qona’ah merupakan simpnan yang sangat berharga.
“Al qona’atu kanyullayaghna” ;
“Qona’ah adalah simpanan yang tak akan pernah lenyap” (H.R Ath-Thabrani)
Referensi :
Hidayat, Soleh. 2011. Kumpulan Hadis Tentang Perilaku
Terpuji. Jakarta : CV Megah Jaya
Penulis
SUKARMAN
Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta dan
Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta