Senin, 14 Agustus 2017

Qona'ah

0 Comments

Bismillahirrahmanirrahiim

Sahabat Muslim yang dirahmati Allah SWT.

Dalam kehidupan ini, banyak orang  berlomba-lomba mengejar karir demi mendaptkan harta yang banyak, jabatan yang tinggi, kedudukan yang  mulia dimata manusia, namun melupakan bagaimana seharusnya beribadah untuk mengejar akhirat dan mendapat kedudukan yang mulia dimata Allah SWT. Dalam mengejar karir dilapangan kerja, tidak luput dari yang namanya kerja keras, usaha yang maksimal, dan tidak lupa doa yang terus dipanjatkan. Namun, ketika hasil yang didapat tidak seperti apa yang kita inginkan, apakah akan merasa ini tidak adil? Dalam kehidupan ini, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk memiliki sifat Qona’ah karena hanya dengan Qona’ah lah hati kita akan merasa lapang dan akan menjadi golongan orang-orang yang beruntung, seperti haids yang berbunyi :

“Dari Abdillah bin Amr sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda; “Sungguh beruntung orang yang masuk islam dan mendapat riski yang cukup dan merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah SWT kepadanya.” (HR Muslim)

Qana’ah menurut bahasa adalah merasa cukup atau rela, sedangkan menurut istilah ialah  sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

Sifat Qona’ah bukan berarti diam tanpa berusaha, namun juga disertai dengan usaha, ikhtar semaksimal mungkin, berdoa dan menyerahkan segalanya  kepada Allah, bagaimanapun hasil yang kita dapatkan harus disyukuri, harus kita terima, tidak boleh mengeluh apalagi sampai menyalahkan Allah SWT, Karena semua apa yang kita dapatkan semata-mata adalah pemberian dari Allah.

Memiliki sifat Qona’ah, sangatlah diperlukan, karena di dunia ini kita akan mendapatkan yang namanya ujian atau musibah dari Allah SWT, dengan Qona’ah, kita bisa menerima dengan ikhlas dan merasa cukup dengan apa yang Allah berikan. Entah itu baik maupun buruk bagi diri kita, karena memang Allah akan menguji keimanan kita dengan hal-hal yang demikian. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 155 :

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqoroh : 155)

Contoh dari perilaku orang yang mempunyai sifat Qona’ah tentunya sangat banyak, beberapa contohnya sebagai berikut: rajin bekerja dan berusaha semaksimal mungkin , menerima dengan hati yang ikhlas dan lapang ketika hasil yang didapatkan tidak sesuai keinginan , tidak mudah putus asa, tidak serakah, tidak tamak dan lain sebagainya

Nah Sahabat Muslim, sudahkah kita merasa cukup dengan apa yang kita dapatkan sekarang? Apakah kita sudah bisa menerima dengan ikhlas pemberian Allah SWT? Memiliki sifat Qona’ah memang membutuhkan latihan dalm kehidupan sehari-hari. Perlu penanaman sejak dini untuk bisa terbisa berperilaku Qona’ah , namun tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki kesungguhan, insya Allah, Allah akan membantu kita mencukupkan riski kita dan melapangkan hati kita untuk senantiasa ikhlas menerima apa yang Allah berikan kepada kita. karena Qona’ah merupakan simpnan yang sangat berharga.

“Al qona’atu kanyullayaghna” ; “Qona’ah adalah simpanan yang tak akan pernah lenyap” (H.R Ath-Thabrani)

Referensi :
Hidayat, Soleh. 2011. Kumpulan Hadis Tentang Perilaku Terpuji. Jakarta : CV Megah Jaya


Penulis

SUKARMAN

Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta dan Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 
back to top