Kamis, 12 April 2018

Kewajiban Terhadap Tetangga

1 Comment


Sahabat Muslim yang dirahmati Allah SWT.

Manusia merupakan maklhuk ciptaan Allah yang memiliki dua sisi, yaitu selain menjadi makhluk individualis juga sebagai makhluk sosial. Dalam hal individualis manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dalam bertahan hidup di dunia ini, namun juga tidak bisa ditinggalkan yaitu sosialisasi atau interaksi dalam masyarakat yang harus dilakukan karena manusia tidak bisa bertahan hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia pasti membutuhkan pertolongan orang lain, salah satunya adalah tetangga. Tetangga yaitu masyarakat yang tinggal berada disamping rumah kita, baik itu jaraknya dekat maupun jauh, karena ada sebutan untuk tetangga dekat dan tetangga jauh sesui dengan jarak tempat tinggalnya dari rumah kita. Sebagai makhluk sosial, tentu saja kita harus mempunyai akhlak yang baik dalam berhubungan dengan tetangga, karena jika kita berperilaku baik terhadap tetangga, maka tetangga juga akan berperilaku baik kepada kita. Begitu juga sebaliknya, jika kita bersikap buruk kepada tetangga, maka tetangga akan membenci dan bersikap buruk kepada kita. Selain itu kita mempunyai kewajiban terhadap tetangga lho, kewajiban tidak semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT, namun ada pula kewajiban yang lainnya, salah satunya yaitu kewajiban kepada tetangga.

Dalam sebuah buku berjudul “Sistem Ethika Islam (Akhlak Mulia) karya dari Dr.Rachmat Djatnika dijelaskan beberapa sebab mengapa kita mempunyai kewajiban terhadap tetangga :

Yang pertama, Bahwa tetangga hampir sama seperti saudara kita, seperti dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda :

“Jibril selalu menasehatiku tentang tetangga,, sehingga aku mengira bahwa itu akan menajadi waris” (H.R. Bukhari)

Dalam hadis diatas mengindikasikan bahwa Rasulullah sampai mengira bahwa tetangga itu akan menjadi waris, maksud menjadi waris disini yaitu sperti saudara sendiri yang merupakan  ahli waris.

          Yang kedua, bahwa orang yang tidak berbuat baik kepada tetangga termasuk golongan orang-orang yang tidak beriman, seperti sebuah hadis yang meriwayatkan :
“dari Ibnu Zubair Rasulullah SAW pernah bersabda  ‘Bukanlah orang yang beriman, yang dia itu kenyang, sedangkan tetangganya lapar”’ (H.R Bukhari)

          Sebagai makhluk sosial, kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga, bahkan ketika kita bisa mengisi perut kita sehingga kenyang, namun tetangga kita kelaparan, sungguh akan masuk kedalam golongan orang-orang yang tidak beriman. Maka dari itu, apabila kita mengaku orang yang beriman setidaknya kita tidak membiarkan tetangga kita menahan lapar karena tidak mempunyai biaya untuk memenuhi kebutuhan perutnya. Bahkan ketika kita sedang memasak makanan dan bau dari masakan kita itu tercium sampai kerumah tetangga, kita diperintahkan untuk memberi sebagian dari masakan kita untuk tetangga.

          Yang ketiga, berbuat baik dan menghormati tetangga merupakan kewajiban seorang muslim, seperti firman Allah dala Al-Qur’an :

“Sembahlah olehmu akan Allah, janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua Ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (Q.S. An-Nisa : 36)

Selain firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 36 diatas, berbuat baik dan menghormati tetangga juga dijelaskan dalam sebuah hadis :

Dari Abi Syarikh Al-Khuza’I bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat janganlah menyakiti tetangganya” (H.R. Al-Bukhari)

Tetangga merupakan saudara kita, sudah sepantasnyalah kita berbuat baik dan menghormati tetangga, karena tanpa tetangga, kita juga susah dalam melakukan aktifitas sosial. Sebagai makhluk sosial dan juga sebagai muslim yang beriman, kewajiban kepada tetangga tersebut harus kita laksanakan supaya kehidupan dalam masyarakat semakin harmonis dan dirahmati Allah SWT. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.


Referensi

Dr. Rachmat Djhatnika. 1985. Sistem Ethika Islam (Akhlak Mulia). Surabaya : Pustaka Islam


Penulis

SUKARMAN

Anak asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta dan Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.


1 komentar:

  1. Water Hack Burns 2 lb of Fat OVERNIGHT

    Over 160,000 women and men are utilizing a easy and SECRET "liquid hack" to drop 2lbs every night in their sleep.

    It is scientific and works on anybody.

    You can do it yourself by following these easy steps:

    1) Grab a drinking glass and fill it half the way

    2) And then learn this weight losing HACK

    so you'll become 2lbs lighter the very next day!

    BalasHapus

 
back to top