Sahabat Muslim yang dirhamati
Allah,
Islam
merupakan agama pembawa kedamaian, sesuai dengan namanya islam memiliki arti
“keselamatan” atau “Kedamaian”. Keselamatan dan kedamaian untuk siapa? Tentu
saja untuk kita para penganutnya kaum muslimin wal muslimat yang senantiasa
beriman dan beramal saleh tiada hentinya.
Karena
islam merupakan agama yang membawa kedamaian, kita sebagai seorang muslim harus
bisa mencerminkan sifat kedamaian itu, salah satunya dengan memiliki budi
pekerti yang baik.
Dalam
sebuah hadis juga dijelaskan bahwasanya seorang yang mempunyai keimanan yang
sempurna adalah seorang mukmin yang memiliki budi pekerti baik.
“Paling sempurna iman seorang mukmin adalah paling
baik budi pekertinya” (H.R.Tirmidzi)
Dalam hadis
diatas kita bisa melihat bahwasanya keimanan itu tidak hanya sekedar percaya
dan meyakini dalam hati saja, namun juga harus tercermin kedalam perilaku dan budi
pekerti. Jangan sampai ada orang yang mengaku beriman namun memiliki akhlaq
yang buruk. Tentu saja hal itu mencerminkan keimanan seseorang itu perlu
dipertanyakan.
Budi
pekerti yang harus kita miliki sangatlah bayak, karena Rasulullah SAW pun
mengajarkan pengikutnya untuk memiliki budi pekerti yang baik, salah satunya bersikap
ramah kepada siapa pun. Sifat ramah merupakan salah satu akhlaq terpuji Rasulullah SAW yang sudah seharusnya kita
bisa meneladani sifat itu. Dengan sifat ramah ini, kita bisa menjadi contoh
kepada orang yang menganut agama lain dengan membuktikan bahwa agama islam itu
bukanlah agama keras ataupun agama teroris, namun islam adalah agama yang penuh
dengan kedamaian dan dikelilingi oleh orang-orang ramah dan penuh kasih sayang. Misalnya kita
harus bisa saling toleransi antar umat Bergama dan tetap bersikap ramah
terhadap orang non muslim, dalam keluarga kita diperintahkan untuk menghormati
kedua orang tua dan bersikap ramah terhadap saudara-saudara kita, dalam
lingkungan sekolah kita diajarkan untuk patuh dan menghormati guru dan berbuat
baik kepada teman-teman kita disekolah, dan dalam bidang kehidupan lainnya
sifat ramah pun perlu untuk kita miliki. Karena jika kita tidak memiliki sifat
ramah, maka tidak bisa masuk kedalam golongan orang islam yang ramah, seperti
sebuah hadis :
“Bukanlah termasuk golongan kami (islam), orang yang tidak menyayangi
yang muda dan tidak menghormati yang tua” (H.R. Abu Daud dan
Tirmidzi)
Dalam
kehidupan sehari-hari kita pasti bertemu dengan orang yang lebih tua dari kita,
dalam hadis diatas menunjukkan
bahwasanya menjadi seroang muslim yang baik adalah yang bisa menghormati
orang yang lebih tua, sperti tidak membentak, tidak berbicara keras, bersikap
sopan, dan menuruti perintah mereka jika itu memang dalam hal yang baik. Selain
itu adab terhadap orang yang lebih muda kita diperintahkan untuk memberikan
kasih sayang dan bersikap ramah terhadap mereka, jangan sampai malah kita
merasa lebih hebat karena sudah lebih dewasa dari mereka.
Jika kita
telah memiliki sifat ramah, maka bukan hanya orang-orang yang menyukai dan
menyenangi kita, namun Allah SWT juga sangat mencintai orang-orang yang
bersikap ramah, seperti sebuah hadis yang menjelaskan :
“Sesungguhnya Allah itu rmah dan lunak, Dia suka kepada keramahan dalam
segala urusannya” (H.R. Muttafaqun ‘alaih)
Selain itu dihadis lain juga
dijelaskan :
“barangsiapa ingin dicintai Allah dan RasulNya, hendaklah ia berbicara
jujur (benar), menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya” (H.R
Al-Baihaqi)
Dalam hadis diatas penulis ingin
menggaris bawahai, bahwasanya Allah mencintai orang-orang yang ramah, lemah
lembut, dan memiliki kasih saying terhadap sesamanya. Selain itu kita juga
dilarang untuk berbuat ulah maupun mengganggu orang lain, seperti tetangga,
teman dan semua orang.
Referensi :
Hidayat, Soleh. 2011. Kumpulan
Hadis Tentang akhlak Terpuji. Jakarta :
CV Megah Jaya.
Penulis
SUKARMAN
Anak
asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta dan Mahasiswa jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam di UIN Sunan kalijaga Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar